Bistro Coquelicot

Bistro Coquelicot

DI SEBUAH RUAS JALAN di bilangan Cipete yang tak terlalu ramai, ada bistro nyaman bernama Coquelicot (baca: kokeliko). Coquelicot memang tidak mencoba menciptakan suasana kafe yang ramai. Na mun, bersantap di tengah atmosfer indoor-nya mengingatkan kita pada apartemen khas Prancis yang sangat homey.
    Kelezatan hidangan populer Prancis semacam croque monsiuer dan poulet a l'ail hadir lewat racikan dua penyuka masakan Prancis, Ra-dian Rahmananta dan Sandra Praditya."Keakraban saya, Sandra, dan seorang teman, Bayu Murti dengan kuliner Prancis muncul ketika kami bermukim di Paris dan dari hobi mengoleksi buku masak Prancis," jelas Radian. Mereka memilih konsep resto bistro agar menunya bisa lebih variatif dibanding menu kafe.

    "Inspirasi nama Coquelicot saya dapatkan dari sebuah toko kue di Paris. Setiap hari, saya menyempatkan diri mampir dan menikmati pdttisserie mereka  yang fresh from the oven. Agar memori manis ini tetap melekat, maka dipilih nama tersebut," ujar Radian, tentang perwujudan nama bistro yang telah berdiri selama 5 bulan ini. Pria yang sebelumnya adalah manajer di sebuah klub malam hip di bilangan Senayan ini juga menyebut bahwa dalam bahasa Prancis, coquelicot berarti     bunga popi, simbol `pertahanan' di masa Perang Dunia II.
    Selain sekadar hang out sambil menikmati Virgin Mojito yang meng-goda, coba juga untuk bersantap lengkap. Untuk appetizer, ada Moules a la Sauce Coquelicot, kerang hijau yang empuk dan legit dengan wangi rempah tarragon dan rempah rosemary dalam saus krimnya. Atau, makanan favorit Anda justru salad segar? Cicipi Coquelicot Salad, ber-isi daun selada, tomat iris, ayam panggang iris, dan salmon asap de-ngan garlic dressing.
    Jangan sungkan bertanya mengenai makanan yang sedang jadi menu of the week. Saat itu, Wagyu Rib Steak sedang jadi bintangnya ' Weekly Special'.  Steak iga sapi Australia berbumbu rempah rosemary ini cukup besar, satu porsi berat dagingnya 200 gram. Dengan saus jamur kancing, steak ini juicy dan empuk. Saus krimnya sedikit asin, namun tidak kelewat gurih. Penyertanya, potato gratin (kentang pang-gang bercampur keju cheddar dan (mozzarella).
    Sebagai hidangan penutup, favoritnya French Crepes with Grand Marnier Flambe. Atraksi masak a la flambe ini cukup memikat tamu. Karena, alkohol  grand marnier yang disiramkan ke crepe akan mengo-barkan api scat dimasak. Cita rasa hidangannya klasik, yaitu asam, berkat liqueur rasa jeruk, dan  tidak terlalu maths. Bon appetit!

Saat ini belum ada rating dan review untuk resep ini.

Buat Review dan Rating Artikel Bistro Coquelicot

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, kolom yang harus diisi ditandai *