Tempe gembus

TEMPE AMPAS TAHU Proses pembuatan tempe gembus pada dasarnya juga sama dengan pembuatan jenis tempe lain yaitu dengan cara fermentasi. Bedanya terletak pada pemakaian bahan baku, tempe gembus dibuat dari ampas atau bahan pembuatan tahu. Tempe gembus umumnya diproduksi pabrik tahu sebagai usaha sampingan agar limbah tidak terbuang sia-sia.
Pada dasarnya kandungan gizi ampas tahu masih memadai, selain masih adanya sisa-sisa protein yang tidak tersaring juga mengandung serat yang cukup tinggi. Di Jawa Barat, sisa ampas tahu dibuat sebagai oncom dengan menggunakan kapang yang berbeda. Oncom yang berasal dari ampas tahu oleh masyarakat Bogor disebut oncom soloyong artinya makanan yang ringan. Saat ini oncom jenis ini populer dibeberapa daerah karena selain enak, murah juga praktis dibuat aneka masakan seperti dibuat comro, tumisan campuran laksa,dll.
Tempe gembus pada umumnya layak dikonsumsi karena jarang menimbulkan keracunan, lebih aman dikonsumsi karena kandungan lemaknya hampir tidak ada sehingga bakteri pseuclomonas cocovenenans tidak bisa berkembang maupun bereaksi dengan sempurna. Kontaminasi kadang-kadang terjadi bila proses pembuatan tempe gembus kurang higienis, tempatnya lembab dan berair sehingga ada ke-mungkinan kapang beracun berkembang biak, tetapi kejadiannya tidak segawat keracunan tempe bongkrek.