Rebung

Rebung
Tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun adalah bagian yang kita kenal sebagai rebung. Bagian inilah yang dimanfaatkan orang sebagai sumber makanan. Tunas bambu muda tersebut enak dimakan, sehingga digolongkan ke dalam sayuran. Rebung dalam bahasa inggris dikenal dengan sebutan bamboo shoot .
Rebung tumbuh di bagian pangkal rumpun bambu. Berbentuk kerucut dan pada bagian luarnya biasanya dipenuhi oleh lugut (rambut bambu) yang dapat membuat gatal bila terkena kulit.

Sebenarnya rebung dapat di panen sepanjang tahun. Akan tetapi panen raya rebung terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember-Februari. Pada saat musim hujan, dengan intensitas yang tinggi, tunas-tunas bambu mudah kita jumpai bermunculan di rumpun-rumpun tanaman ini. Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 20 cm dari permukaan tanah, dengan diameter batang sekitar 7 cm.
Keterlambatan memanennya dalam 2-4 bulan saja rebung akan segera berubah menjadi tanaman bambu lengkap. Bagi masyarakat pedesaan mereka telah akrab dengan cara memanen tunas muda ini. Rebung yang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa. Memang tidak semua rebung yang tumbuh dapat hidup menjadi bambu dewasa. Ada kalanya rebung yang telah berumur beberapa minggu, tidak lagi tumbuh dan akhirnya mati. Berdasar keunikan itu tak salah kalau kita sebaiknya belajar cara memilih rebung.

Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya menggunakan rebung sebagai bahan makanan. Selain digunakan sebagai isi lumpia, rebung juga sering digunakan sebagai bahan sayur untuk masakan khas Jawa Tengah. Selain itu, rebung juga diolah menjadi lema.

Saat ini, rebung sudah dapat diolah untuk berbagai macam bahan makanan olahan berbahan dasar rebung seperti tepung rebung yang memiliki kandungan pati tinggi, cuka rebung, keripik rebung, rebung beku, dan asinan rebung.

Rebung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan dua belas asam amino penting yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Memilih Rebung
Daerah tropis Asia termasuk Indonesia adalah habitat yang sangat baik bagi jenis rumput-rumputan ini. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga di tempat dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan air laut. Namun tidak semua jenis bambu yang ada memiliki rebung yang enak di makan. Ada beberapa jenis bambu memiliki rebung yang rasanya pahit.

Oleh karena itu kita harus pandai memilih rebung yang dapat dikonsumsi dari jenis bambunya. Pada Bambu jenis apus (ping apus dalam bahasa Jawa) merupakan salah satu janis bambu yang tidak dapat diolah menjadi masakan. Rebung dari bambu jenis ini tidak enak kerena berasa pahit. Sedangkan Jenis rebung yang memiliki cita rasa enak adalah rebung kuning, rampal/suling,ori,dan ater. Sebagai juaranya rebung dari bambu betung memiliki cita rasa paling enak. Rebung tidak hanya enak dikonsumsi, tetapi juga diketahui memiliki manfaat bagi tubuh. Sumber pangan nabati ini dapat berfungsi sebagai sumber yang baik untuk kebutuhan Kalium dan sumber serat pangan.

Sumber Kalium
Senyawa utama didalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91 persen. Disamping itu, rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C. Rebung juga mengandung beberapa jenis mineral antara lain kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium cukup tinggi dari bahan ini, per 100 gram rebung adalah 533 mg. Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg

Sumber Serat Pangan
Rebung memiliki kandungan serat yang cukup baik. Kandungan serat pangan pada rebung adalah 2,56 persen, lebih tinggi dibandingkan jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 persen), ketimun (0,61 persen), dan sawi (1,01 persen).

Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak tedapat pada dinding sel tanaman pangan.

dikutip dari berbagai sumber

Saat ini belum ada rating dan review untuk resep ini.

Buat Review dan Rating Artikel Rebung

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, kolom yang harus diisi ditandai *